Side Menu Languages Menu
Pencarian
Semua Bagian
835 Hasil Pencarian tentang:
  • Biografi Khalid bin Walid Radhiyallahu’anhu
    Eko Haryanto Abu Ziyad
    Khalid bin Walid, bin Mugiroh Al-Qurasy AL-Mkhzumi AL-Makki. Anak saudari ummul mu’minin Maimunah bintil Harits seorang tokoh shahabat yang pemberani, dia tidak pernah satu kalipun kalah dalam peperangan apapun baik sebelum masuk Islam atau pun setelahnya. Dia masuk Islam pada tahun ke delapan hijriyah. Dia pernah meminpai tentara kaum muslimin dalam perang Yamamah dan Al-Yarmuk. Dia termasuk komandan yang gemilang dan Nabi saw memberikan gelar baginya dengan sebuatan saifullah (pedang Allah) yang terhunus. Wafat pada tahun ke dua puluh satu hijriyah di Himsh dalam usia lima puluh delapan tahun.
    Tanggal Terbit: 10 Dhu al-Qi'dah 1436 | Jumlah Dikunjungi: 79
  • Keutamaan Berdakwah Kepada Allah
    Eko Haryanto Abu Ziyad
    Dakwah adalah kewajiban yang telah diemban oleh para Rasul dan pengikut mereka, dia adalah tugas yang paling agung dan mulia. Ada beberapa rambu yang perlukan oleh pelaku dakwah agar dakwanya berhasil: 1. Ikhas dalam berdakwah. 2. Seorang da’I harus membekali dirinya dengan ilmu syara’. 3. Tidak mengambil upah dan pamrih. 4. Sabar. 5. Menyadari bahwa dakwah Islam bersifat universal. Dunia ini sangat membutuhkan dakwah, seorang da’I harus memahami hakekat Islam, hukum-hukum dan kebaikan Islam.
    Tanggal Terbit: 10 Dhu al-Qi'dah 1436 | Jumlah Dikunjungi: 31
  • Keutamaan Bersegera Menunaikan Shalat
    Eko Haryanto Abu Ziyad
    Keutamaan bersegera menuju masjid dan menunaikan shalat: Mendapatkan Istighfar malaikat, Mendapatkan shaf yang pertama, Mendapatkan takbiratul Ihrom, berdo’a antara azan dan iqomah, Bisa melaksanakan sunnah-sunnah qobliyah, dan bisa berposisi dekat dengan imam.
    Tanggal Terbit: 10 Dhu al-Qi'dah 1436 | Jumlah Dikunjungi: 30
  • Bahaya Memperolok-olok Agama
    Eko Haryanto Abu Ziyad
    Memperolok-olok agama bisa mengakibatkan sesorang keluar dari Islam. Taubat mereka tidak diterima, menurut sebagaian ulama, tidak perlu dishalatkan dan tidak dido’akan untuk mendapatkan rahmat ketika meningal. Termasuk memperolok agama, yang mengejek jilbab, poligami dan menganggap Islam tidak sesuai dengan zaman.
    Tanggal Terbit: 13 Dhu al-Qi'dah 1436 | Jumlah Dikunjungi: 21
  • Hal-Hal yang Menghapuskan Dosa
    Eko Haryanto Abu Ziyad
    Allah SWT menjadikan beberapa amal dan perkara sebagai penghapus bagi dosa-dosa hamba, seperti: Iman kepada Allah SWT dan beramal shaleh, menjauhi dosa-dosa besar, bertaubat, beristigfar, wudhu’, shalat dan berjalan menuju shalat, bersedekah, haji dan umroh, musibah yang menimpa, berpuasa dan giat beribadah padanya.
    Tanggal Terbit: 13 Dhu al-Qi'dah 1436 | Jumlah Dikunjungi: 55
  • Makna Hadits: “Tiga Hal Yang Mengikuti Jenazah”
    Eko Haryanto Abu Ziyad
    Hadits ini menjelaskan tentang kesetiaan amal dalam menyertai manusia baik pada saat di dunia, di dalam kubur, dibangkitan di padang mahsyar, di shirat, di surga atau neraka. Sementara harta dan keluarga hanya mengantar sampai di kubur semata.
    Tanggal Terbit: 13 Dhu al-Qi'dah 1436 | Jumlah Dikunjungi: 29
  • Dialog Dengan Pembela Maulid Nabi
    Eko Haryanto Abu Ziyad
    Ada kelompok dari kaum muslimin yang melakukan perayaan maulid Nabi  pada 12 Rabiulawal setiap tahun hijriah. Diselenggarakan dengan berbagai macam upacara dan ritual. Tujuan dari semua itu adalah mempertunjukkan kegembiraan, kebahagiaan, rasa syukur dan rasa cinta kepada Rasulullah . Apakah perbuatan ini benar, berkesesuaian dengan syariat dan pelakunya mendapat pahala?! Kepada pembela dan pendukung perayaan maulid ditujukan risalah ini, dari hati yang penuh kasih dan nasihat untuk mengantarkan kebenaran dan membela sunah Nabi .…
    Tanggal Terbit: 13 Dhu al-Qi'dah 1436 | Jumlah Dikunjungi: 377
  • Larangan Berlaku Boros
    Eko Haryanto Abu Ziyad
    Isrof adalah Melampui batas dalam segala perbuatan yang dikerjakan oleh manusia sekalipun hal tersebut lebih mashur berhubungan dengan pengeluaran dalam pembelajaan harta. Perbutan ini tercela dan pelakunya termasuk teman setan yang kafir kepada Allah SWT. Bentuk-bentuk pemborosan adalah: 1. Pemborosan dalam pesta dan resepsi pernikahan serta acara-acara lainnya. 2. pemborosan dalam pemakaian air. 3. Berlebihan dalam membelanjakan harta. 4. Pembelajaan harta pada jalan yang tidak benar termsuk pemborosan. Sementara pembelajaan pada jalan yang benar tidak termasuk pemborosan.
    Tanggal Terbit: 13 Dhu al-Qi'dah 1436 | Jumlah Dikunjungi: 19
  • Dampak Negatif Kemaksiatan dan Dosa
    Eko Haryanto Abu Ziyad
    Kemaksiatan menimbulkan dampak negatif bagi hamba. Diantaranya adalah mengakibatkan kehinaan, ketakutan antara dirinya dengan Allah, kesempitan dalam rizki, hidup dan kelemahan badan, kepekatan hati, kebencian terhadap makhluk dan lain-lain.
    Tanggal Terbit: 16 Dhu al-Qi'dah 1436 | Jumlah Dikunjungi: 31
  • Merenungi Firman Allah SWT: { يا أيها الذين آمنوا قوا أنفسكم وأهليكم نارا }
    Eko Haryanto Abu Ziyad
    Beberapa pelajaran yang dapat diambil dari surat at Tahrim :6 adalah: 1-Wajib bagi seseorang untuk memerintahkan dan mendorong keluarganya mengerjakan yang ma’ruf, melarang dan menghardik mereka berbuat yang mungkar. 2-Kepedihan siksa dan balasan yang disediakan oleh Allah bagi musuh-musuhNya. 3- Menetapkan bahwa malaikat ada dan wajib diimani, dan mereka memiliki golongan-golongan. 4- Seharusnya bagi seoarang muslim untuk menjaga dirinya dari api neraka. Sekalipun hal tersebut diwujudkan walaupun dengan perkara yang paling kecil dari kebaikan.
    Tanggal Terbit: 16 Dhu al-Qi'dah 1436 | Jumlah Dikunjungi: 25
  • Merenungi Firman Allah SWT: { وبشر الذين آمنوا وعملوا الصالحات أن لهم جنات }
    Eko Haryanto Abu Ziyad
    Ada beberapa hal yang bisa disimpulkan dari ayat di atas, yaitu: 1. Sepantasnyalah seorang yang bekerja diberikan kabar gembira tentang balsan pahala yang akan didapatakannya, guna mendorong stamina nya untuk selalu bermal. 2. Surga tidak diberikan kecuali bagi orang yang beriman dan beramal shaleh. 3. Di dalam surga itu ada sungai-sungai dan buah-buahan yang berbeda dengan realita di dunia. 4. Di dalam surga terdapat istri-istri yang suci yang bisa dinikmati oleh manusia dan bersenang-senang dengannya. 5. Penghuni surga kekal.
    Tanggal Terbit: 16 Dhu al-Qi'dah 1436 | Jumlah Dikunjungi: 54
  • Merenungi Firman Allah SWT: { إن تبدوا الصدقات فنعما هي }
    Eko Haryanto Abu Ziyad
    Ibnu Katsir berpendapat bahwa shadaqatut Thaththwwu’ lebih baik disembunyikan dari pada dikerjakan secara terang-terangan. sebab dia lebih jauh dari riya’, kecuali jika ada kemaslahatan yang lebih kuat, seperti adanya orang lain yang mengikuti perbuatannya, maka dia lebih baik dilihat dari sisi ini, jika tidak maka yang lebih baik adalah merahasiakannya. Al-Iz bin Abdussalam berkata, bahwa ibadah ada yang disirkan dan ada yang di kerjakan secara terang-terangan. Namun secara umum ibadah thaththwwu’ lebih baik dikerjakan secara rahasia. Ada beberapa keutamaan mengerjakan shadaqah secara rahasia: yaitu, Memadamkan amarah Allah, 2-Akan mendapat naungan dari Allah pada hari kiamat. Dan termasuk petunjuk salaf adalah merahasiakan amal ibadah.
    Tanggal Terbit: 16 Dhu al-Qi'dah 1436 | Jumlah Dikunjungi: 37
  • Siksa Kubur dan Kenikmatannya
    Eko Haryanto Abu Ziyad
    Adzab kubur dan kenikmatannya ada dan wajib diimani, banyak hadits dan ayat-ayat AL-Qur’an yang menjelaskan perkara tersebut. Di antaranya disbebutkan dalam surat Al-Waqi’ah ayat: 88-95 dan surat Gafir: 46. Di dalam kubur manusia akan mengalami tekanan dan fitnah. Sesungguhnya kubur adalah permulaan bagi alam akherat, jika dia selamat darinya maka apa-apa yang sesudahnya akan lebih mudah baginya dan apabila dia tidak selamat darinya maka apa yang sesudahnya akan lebih susah baginya Manusia hanya akan ditemani amalnya di dalam kubur sementara keluarga dan hartanya kembali pulang .Oleh karena itu disyari’atkan bagi orang yang beriman untuk berlindung kepada Allah dari azab kubur, mendo’akan orang yang telah mati untuk diteguhkan dan bertaubat dengan taubat nasuha.
    Tanggal Terbit: 16 Dhu al-Qi'dah 1436 | Jumlah Dikunjungi: 63
  • Urgensi Amar Ma’ruf Nahi Mungkar
    Eko Haryanto Abu Ziyad
    Di antara perintah besar yang menjamin kemaslahatan umat ini adalah amar ma’ruf nahi mungkar. Dengannya umat Islam menjadi mulia dan meninggalkannya adalah kehinaan serta kebinasaan. Tingaktan cara dalam amar ma’ruf nahi mungakar adalah merubah kemungkaran dengan tangan, kemudian lisan kemudian baru hati. Dan amar ma’ruf nahi mungkar memiliki empat tingakatan: Pertama: Kemungkaran menghilang lalu kebaikan datang menggantikan. Kedua: Kemungkaran menjadi sedikit sekalipun belum hilang secara keseluruhan. Tingkatan ini disyari’atkan. Ketiga: Akan mengakibatkan munculnya kemungkaran yang sama. Pada tingkatan ini amar ma’ruf menjadi obyek ijtihad Keempat: Menghilangkan kemungkaran namun akan mengakibatkan munculnya kemungkaran yang lebih buruk darinya. Maka amar ma’ruf diharamkan.
    Tanggal Terbit: 17 Dhu al-Qi'dah 1436 | Jumlah Dikunjungi: 37
  • Biografi Ali bin Abi Thalib
    Eko Haryanto Abu Ziyad
    Ali bin Abi Tholib bin Abdul Mutthalib, AL-Qurasy al-hasymi, selaku anak paman Rasulullah saw dan besan beliau saw. Dia salah seorang shahabat dan tokoh terkamuka umat Islam, dilahirkan pada tahun ke dua puluh sebelum kenabian. Dia ikut serta dalam semua peperangan kecuali perang tabuk, dia seorang kesatria pemberani dan diberikan kabar gembira oleh Nabi saw bahwa dia akan masuk surga. Para sejarawan berpendapat bahwa kulit beliau berwarna hitam manis, berjenggot tebal, lelaki kekar, perut besar, berwajah tampan, agak pendek dan kunyahnya adalah Abu Al-Hasan atau Abu Turob. Dia mati terbunuh di tangan seorang khawarij bernama Ibnu Muljim.
    Tanggal Terbit: 17 Dhu al-Qi'dah 1436 | Jumlah Dikunjungi: 67
  • Larangan Meminta-Minta
    Eko Haryanto Abu Ziyad
    Meminta-minta adalah sifat tercela yang dilarang oleh syari’at. Dan dia dibolehkan hanya dalam kondisi darurat saja, seperti keadaan tiga orang di bawah ini: Orang yang menanggung tanggungan hutang, dan seorang lelaki yang ditimpa musibah pada hartanya, dan seorang yag ditimpa kemiskinan setelah kaya. Orang yang melakukan perbuatan ini sebagai profesi untuk menumpuk kekayaan maka sungguh dia telah menumpuk dan meminta jahannam. Meminta-minta membuka pintu kemiskinan. Dan tangan yang di atas lebih baik daripada tangan yang di bawah.
    Tanggal Terbit: 17 Dhu al-Qi'dah 1436 | Jumlah Dikunjungi: 24
  • Khusyuk Dalam Shalat
    Eko Haryanto Abu Ziyad
    Allah menggantungkan kemenangan orang-orang yang shalat dengan kekhusyu’an mereka dalam menjalankan ibadah shalat. Makna khusyu’ adalah ketundukan, kelembutan dan ketenangan hati. Di antara kiat-kiat agar seseorang khusyu’ dalam shalatnya adalah: Pertama: Sesorang muslim harus menghadirkan keagungan Allah swt pada saat shalatnya. Kedua: Seorang muslim harus melihat ke arah tempat sujudnya dan tidak menoleh kea rah manapun saat shalatnya. Ketiga: Mentadabburi Al-Qur’an dan zikir-zikir yang dibacanya saat shalat. Keempat: Mengingat kematian saat shalat. Kelima: mempersiapkan diri untuk shalat. Keenam: Berusaha mengarahkan jiwa agar dia bisa khusyu’ dalam sholat. Ketujuh: Menghadirkan di dalam jiwa pahala yang akan didapatkan oleh orang yang khusyu’ di dalam shalat.
    Tanggal Terbit: 17 Dhu al-Qi'dah 1436 | Jumlah Dikunjungi: 118
  • Beberapa Kesalahan Dalam Shalat
    Eko Haryanto Abu Ziyad
    Shalat adalah tiang agama dan rukun Islam yang kedua, dia adalah ibadah yang pertama kali akan dipertanggung jawabkan oleh seorang hamba di hadapan Allah pada hari kiamat. Oleh karenanya shalat ini wajib dikerjakan sesuai dengan car yang telah diajarkan oleh Rasulullah saw. Terdapat beberapa kesalahan yang sering terjadi di dalam menjalankan shalat, di antaranya: 1- Tidak menegakkan tulang punggung pada saat ruku’ atau sujud 2- tidak melakukan thuma’ninah di dalam shalat. 3- mendahului imam. 4-Bangkit untuk menyempurnakan rekaat yang tertinggal setelah imam menyelesaikan salam yang pertama. 5-Shalat dengan pakaian yang isbal.
    Tanggal Terbit: 17 Dhu al-Qi'dah 1436 | Jumlah Dikunjungi: 148
  • Meraih Kelezatan Beribadah
    Eko Haryanto Abu Ziyad
    Di antara anugrah Allah kepada hambaNya adalah merasakan kelezatan dalam beribdah, maksudnya adalah apa yang dirasakan oleh seorang muslim dari ketenangan jiwa dan kebahagian kalbu, lapang dada dalam menjalankan beribadah, dan kelezatan yang dirasakan oleh seorang hamba akan berbeda-beda tergantung pada kekuatan dan kelemahan iman seseorang. Oleh karenanya harus bagi seorang muslim untuk berusaha meraih kelezatan dalam beribadah. Di antara kiat untuk meraih kelezatan dalam beriabdah adalah: 1-Berusaha semaksimal mungkin untuk tetap barada dalam ketaatan kepada Allah. 2-Menjauhi dosa-dosa baik yang kecil atau yang besar. 3-Meninggalkan makan, minum dan berbicara serta pandangan yang tidak berguna. 4-Menyadari bahwa ibadah yang dilakukan oleh seorang hamba adalah wujud ketaatannya kepada Allah. 5- Menyadari bahwa semua ibadah tidak akan pernah sia-sia.
    Tanggal Terbit: 20 Dhu al-Qi'dah 1436 | Jumlah Dikunjungi: 59
  • Su’ul Khatimah
    Eko Haryanto Abu Ziyad
    Sesungguhnya semua amal sangat tergantung dengan amal terakhir. Dirahasiakannya akhir akhir amal seseorang memiliki hikmat yang sangat tinggi, sebab seandainya manusia mengetahui akhir amalanya maka jika dia termasuk orang yang selamat maka dia akan menjadi sombong dan malas berbuat, dan jika dia termasuk orang yang binasa maka dia akan bertambah sombong; maka perkara tersebut dirahasiakan agar manusia tetap hidup antara takut dan harap. Para ulama telah menyebutkan beberapa amalan yang bisa mengakibatkan terjadinya su’ul khatimah: 1-Menunda bertaubat, terus tenggelam dalam kemaksiatan, meremehkan pelaksanaan kewajiban. 2- Senang bermaksiat.
    Tanggal Terbit: 20 Dhu al-Qi'dah 1436 | Jumlah Dikunjungi: 24
  • Menanamkan Kecintaan Kepada Allah
    Eko Haryanto Abu Ziyad
    Mencintai Allah adalah pondasi agama Islam. Ibnul Qoyyim menyebutkan beberapa kiat agar cinta kepada Allah tertanam di dalam kalbu, yaitu: 1-Membaca Al-Qur’an dengan tabbur dan merenungi maknanya, 2-Bertaqarrub kepada Allah dengan ibadah nawafil setelah menyempurnakan yang wajib. 3-Berzikir kepada Allah 4-Mengutamakan cinta kepada Allah daripada yang lain. 5-Menyadari makna ama’ Allah dan sifatNya yang mulia. 6- Menyadari kemahamuliaan Allah. 7-Menundukkan diri di hadapan Allah. 8-Berkhulwah dengan Allah di tengah malam. 9-Duduk bersama mereka yang mencintai Allah dengan sebenar-benarnya. 10-Menjauhi semua sebab yang menghalangi hati dari Allah.
    Tanggal Terbit: 20 Dhu al-Qi'dah 1436 | Jumlah Dikunjungi: 36
  • Merenungi Firman Allah:(واصبر نفسك مع الذين يدعون ربهم بالغدوة والعشي يريدون وجهه)
    Eko Haryanto Abu Ziyad
    Makalah yang menjelaskan tentang pentingnya bergaul dan berteman dengan oreng-orang yang shalih serta bersabar dalam hal tersebut, sebagaimana kita juga diperintahkan untuk selalu mengingat dan berzikir kepada Allah disetiap keadaan ….
    Tanggal Terbit: 20 Dhu al-Qi'dah 1436 | Jumlah Dikunjungi: 35
  • Bahaya Begadang
    Eko Haryanto Abu Ziyad
    Begadang adalah kebiasaan yang buruk, sehingga diriwayatkan bahwa Nabi saw membencinya. Bahaya begadang sangat jelas di antaranya: 1- Dia bisa mengakibatkan keterlambatan menjalankan shalat fajar 2- Bisa mengakibatkan seseorang tertidur dari qiyamullail. 3- Menyia-nyiakan waktu pada perkara yang tidak ada manfaatnya. Kecuali bagi mereka yang disebutkan apa yang dikatakan oleh Aisyah ra bawah ini. Aisyah ra berkata: Tidak boleh begadang kecuali untuk tiga hal: Orang yang sholat, pengantin atau musafir.
    Tanggal Terbit: 23 Dhu al-Qi'dah 1436 | Jumlah Dikunjungi: 24
  • Tawakkal
    Eko Haryanto Abu Ziyad
    Di antara perbuatan hati yang yang agung adalah bertawakkal kepada Allah dalam segala urusan. Allah telah memerintahkan hambaNya yang beriman untuk bertwakkal kepadNya pada lebih dari 50 tempat di dalam Al-Qur’an. Tawakkal sebagai sebab datangnya rizki, sebab untuk menolak kezaliman orang lain. Ada beberapa kaidah yang harus dipahami dalam masalah tawakkal ini.
    Tanggal Terbit: 23 Dhu al-Qi'dah 1436 | Jumlah Dikunjungi: 26
  • Perkara-Perkara Seputar Puasa dibulan Muharram
    Eko Haryanto Abu Ziyad
    Terdapat anjuran untuk berpuasa di bulan Allah Muharram, bahwa bulan ini termasuk bulan yang paling utama untuk berpuasa setelah Ramadhan. Apakah kita boleh berpuasa pada seluruh hari-harinya? Manakah yang lebih utama, puasa dibulan Muharram atau bulan Sya’ban? semua itu dijelaskan dalam risalah singkat ini sekaligus mengisyaratkan akan bid’ah-bid’ah baru yang bermunculan.
    Tanggal Terbit: 23 Dhu al-Qi'dah 1436 | Jumlah Dikunjungi: 65
  • 30 Renungan Seputar Hari ‘Asyura
    Eko Haryanto Abu Ziyad
    Hari Asyuro adalah hari bersejarah sepanjang perjalanan ummat manusia. Yang porosnya adalah peperangan antara keimanan dan kekafiran. Apa saja pelajaran yang terkandung dari peristiwa itu dan bagaimana hadits-hadits Nabawiah menjelaskannya, tulisan ini dapat menjadi renungan.
    Tanggal Terbit: 23 Dhu al-Qi'dah 1436 | Jumlah Dikunjungi: 40
  • Antara Ajal dan Rizki
    Eko Haryanto Abu Ziyad
    Rizki dan ajal termasuk perkara yang telah ditentukan oleh Allah, dia tidak bertambah karena usaha yang berlebuhan dan tidak terkurangi oleh kebencian orang yang membenci. Dan jibril telah mewahyukan kepada Nabi Muhamad saw bahwa seorang pribadi tidak akan mati sehingga dia menyempurkan rizkinya sendiri. Begitu pula dengan ajal, semuanya telah ditentukan oleh Allah.
    Tanggal Terbit: 23 Dhu al-Qi'dah 1436 | Jumlah Dikunjungi: 46
  • Penjelasan Hadits Tentang Dekatnya Masa Rasulullah dengan Hari Kiamat
    Eko Haryanto Abu Ziyad
    Hadits ini menjelaskan beberapa pokok pembahasan di antaranya adalah 1-Dekatnya jarak masa antara diutusnya Nabi saw dengan hari kiamat. 2-Nabi saw diutus dengan memabawa syari’at jihad untuk membela agama dan sebagai jalan menuju kemuliaan. 3- Nabi saw diutus untuk menegakkan tauhid, bukan untuk mengumpulkan dunia. 4-Anjuran bergaul dengan orang-orang shaleh dan menjauhi orang-orang fasik.
    Tanggal Terbit: 26 Dhu al-Qi'dah 1436 | Jumlah Dikunjungi: 47
  • Merenungi Firman Allah SWT: { قال اهبطا منها جميعًا بعضكم لبعض عدو }
    Eko Haryanto Abu Ziyad
    Penulis menyebutkan beberapa ayat yang menjelaskan tentang balasan yang didapatkan oleh orang yang mengikuti petunjuk Allah dan orang yang berplaing darinya. Adpaun orng yang mengikuti petunjuk Allah maka dia akan mendapatkan penghidupan yang baik , ketenangan dan kemakmuran di dunia akherat. Semantara orang yang berpaling dari mengingat Allah akan mendapatkan sebaliknya di dunia dan akan dibangkitakan dalam keadaan buta, tuli dan bisu pada hari kiamat kelak.
    Tanggal Terbit: 26 Dhu al-Qi'dah 1436 | Jumlah Dikunjungi: 57
  • Prinsip-Prinsip Dasar Islam
    Eko Haryanto Abu Ziyad
    Menjelaskan tentang Dasar-dasar Agama islam yang mulia, terutama tentang Iman kepada Allah dan Kufur (ingkar) terhadap Taghut dan sesembahan selain Allah dan beberapa masalah penting yang terkait dengannya.
    Tanggal Terbit: 3 Dhu al-Hijjah 1436 | Jumlah Dikunjungi: 62
Sebelumnya Selanjutnya