Dalam pembahasan kali ini di jelaskan tentang kejadian-kejadian sebelum peperangan di mulai, setrategi perang yang diterapkan oleh kaum Muslimin sehingga mampu memenagkan peperangan Badar. Dimana dalam peperangan jumlah pasukan antara kaum Muslimin dan kaum Musyrikin sangatlah tidak seimbang.
Tulisan ini menjelaskan secara rinci tentang makna hadits “Agama adalah Nasehat”. Hadits ini merupakan salah satu hadits yang sangat agung kedudukannya, karena dia mencakup seluruh ajaran agama Islam, entah itu yang berkaitan dengan hak-hak Allah, hak-hak rasul-Nya maupun hak-hak umat manusia pada umumnya.
Mengambil Ilmu dan Mendatangi Para ulama : Makalah ini menjelaskan tentang keharusan mengambil ilmu dari para ulama dan mendatangi mereka. Penulis menjelaskan contoh teladan dari para salaf tentang kesungguhan mereka dalam mengambil dari para ulama.
Malam-malam sepuluh hari terakhir bulan ramadhan adalah malam yang paling mulia sepanjang tahun karena didalamnya ada lailatul qadar, oleh karena itu Bersungguh- sungguhlah pada sepuluh hari terakhir untuk melaksanakan amalan shalih melebihi malam-malam lainnya ..
Makalah ini membahas tentang beberapa mutiara nasehat dari Amirul Mukminin Dzun Nurairan Utsman radhiyallahu ‘anhu, disertai dengan berbagai penjelasan ringkas dari sikap dan tindakan Sahabat yang agung ini.
Makalah ini membahas tentang beberapa mutiara nasehat dari Amirul Mukminin Umar al-Faruq radhiyallahu ‘anhu, disertai dengan berbagai penjelasan ringkas dari sikap dan tindakan Sahabat yang agung ini.
Sesungguhnya Allah Maha Baik dan hanya menerima yang baik. Akibat memakan harta yang haram Allah tidak menerima amal shaleh yang dibiayai dari harta yang haram, Allah akan menyiksa mereka dan akan dihisab dengannya dan tidak akan diterima do’anya.
Makalah ini menjelaskan tentang keharusan menghargai dan menghormati para ulama. Penulis mengawali dengan menyebutkan hadits terkait, lalu dilanjutkan dengan memaparkan berbagai contoh dari generasi salaf tentang penghormatan mereka terhadap para ulama.
Kunci-Kunci Rizki Menurut Al-Qur’an Dan As-Sunnah : sebab-sebab rizki itu telah diatur dan dijelaskan oleh Allah subhanahu wata’ala, Seandainya umat ini mau memahami, menyadari, berpegang teguh dengannya serta menggunakan sebab-sebab itu dengan baik, niscaya Allah Yang Maha Pemberi Rizki dan memiliki kekuatan akan memudahkannya mencapai jalan-jalan untuk mendapatkan rizki dari setiap arah, serta akan dibukakan untuknya keberkahan dari langit dan bumi.
Sungguh generasi pendahulu kita dengan sadar telah menikmati sensasi ayat-ayat al-Quran dan sunah Nabi. Mereka mengamalkannya dalam praktek keseharian. Kehidupan di luar masjid tidak membuat mereka tidak menjalankannya. Mereka tidak memisahkan dan menjadikan aktivitas kehidupan amaliah (duniawi) sebagai satu sisi dan agama pada sisi yang lain, tetapi keduanya saling melengkapi. Mereka adalah generasi yang telah menaklukkan dunia. Al-Quran dan sunah mengalir dalam darah yang bercampur dengan daging dan lemak mereka. Risalah ini adalah petikan dari kisah-kisah generasi salafusoleh dalam berinteraksi dengan ayat-ayat al-Quran. Semoga dapat menjadi pelajaran.
Makalah yang menjelaskan wajibnya berhati-hati terhadap fitnah dan tidak boleh mendekatinya, kemudian menjelaskan tentang sebab-sebab terjadinya fitnah dan peyebarannya dikalangan masyarakat serta bagaimana cara menghindarinya agar tidak terjerumus kedalamnya.
Sesungguhnya pernikahan merupakan ikatan suci dan perjanjian merekat kuat. Fitrah-fitrah yang lurus mengarah kepadanya, hukum-hukum syariah yang bijaksana mengajak kepadanya. Selama jiwa-jiwa manusia berjalan bergandengan dengan fitrah, maka ia akan terus merespon tuntutan hukum ini. Maka melalui pernikahan tergapailah kasih sayang, ketentraman, ketenangan. penyatuan, dan berhimpunnya hati, berorientasi kepada keturunan. Keutamaan pernikahan banyak sekali dan bentuk keberkahannya pun beraneka ragam.
Sering kita menangis, namun, tangisan kita terkadang didorong oleh musibah, atau meratapi hidup yang ada, bahkan yang lebih parah, ada yang menangis karena ditinggal kekasih pujaannya. Lalu kapan kita bisa menangis karena takut kepada Allah, apa gerangan dengan hati kita yang keras membatu sehingga susah menangis ketika dihadapkan pada ayat-ayat Allah.
Ibnul Qoyyim mengomentarai bahwa surat Al-Taktsur sebagai suarat yang sangat agung dalam mengarahkan manusia agar mereka beroreantasi akherat dan membimbing manusia agar hidup zuhid di dunia. Di mana manusia akan dihadapkan kepada Allah untuk bertanggung jawab tentang semua nikmat yang dikaruniakanNya dan manusia akan melihat secara akibat kelalaiannya di dunia.
Diantara ibadah yang sering kita lalai darinya barangkali inabah yakni kembali kepada Allah Shubhanahu wa ta’alla sambil dibarengi taubat dan ketaatan pada -Nya. Apa pengertiannya, maksud serta tujuan dan kiat-kiatnya, maka didalam risalah ringkas ini diterangkan oleh penulis beberapa masalah tadi.
Makalah ini membahas tentang beberapa mutiara nasehat dari Amirul Mukminin Ali bin Abu Thalib radhiyallahu ‘anhu, disertai dengan berbagai penjelasan ringkas dari sikap dan tindakan Sahabat yang agung ini
Hari raya merupakan salah satu hari yang di agungkan dalam islam, ia merupakan hari suka cita sekali gus hari ibadah bagi kaum muslimin, islam telah mengatur dan menetapkan adab dan sunnah-sunna yang seharusnya dijaga oleh kaum muslimin ketika merayakan hari yang mulia ini.
Ada beberapa hal yang bisa disimpulkan dari ayat di atas, yaitu: 1. Sepantasnyalah seorang yang bekerja diberikan kabar gembira tentang balsan pahala yang akan didapatakannya, guna mendorong stamina nya untuk selalu bermal. 2. Surga tidak diberikan kecuali bagi orang yang beriman dan beramal shaleh. 3. Di dalam surga itu ada sungai-sungai dan buah-buahan yang berbeda dengan realita di dunia. 4. Di dalam surga terdapat istri-istri yang suci yang bisa dinikmati oleh manusia dan bersenang-senang dengannya. 5. Penghuni surga kekal.
Banyak hal yang bisa kita jadikan sebagai bahan penambah iman, diantaranya ialah membaca kisahnya para salaf. Nah, dalam risalah ini dijelaskan kisah nyata seorang sahabat mulia Abdullah bin Mas'ud, yang tentunya agar kita bisa mengambil nilai dan pelajaran darinya….
Sesunguhnya bulan Ramadhan adalah bulan untuk banyak beramal, melakukan banyak produktifitas, dan mempraktekkan agama ini. Pada bulan ini Rasulullah telah melakukan penaklukkan, dan juga mengajarkan banyak pelajaran besar yang penuh manfaat, demikian pula yang dilakukan para sahabatnya. Lantas bagaimana dengan kita?
Merdeka, itu slogan nasionalisme yang sering digembar-gemborkan, namun, pada kenyataannya masih banyak yang terjajah, tidak percaya?Coba lihat, kehidupan sebagian orang yang terjajah pola pikirnya, lebih percaya pada jimat dan sebagainya. Dalam ibadah pun demikian, dirinya masih terjajah, yang seharusnya murni untuk Allah semata, dia layankan pada sebagian orang.
Rasulullah Sabda: “Sesungguhnya umrah di Bulan Ramadhan sama dengan haji atau haji bersamaku.”. Jika engkau melakukan perjalanan umrah maka perjalanan ini adalah safar masyru’ (perjalanan yang disariatkan). Dalam hal ini ada beberapa kondisi.
Berzikir adalah perbuatan yang paling baik, utama, mudah dikerjakan. Dia lebih utama dari berjihad dan berinfaq serta sebagai tanda keihkalasan. Dia membuat hati dan badan menjadi kuat dan tegar serta menumbuhkan rasa cinta kepada Allah.
Tulisan: “Moga engkau diberkati dengan anugerah (kelahiran bayi)” adalah kumpulan sunah dan adab yang valid dari Nabi -shalallahu alaihi wasallam- yang diakhiri dengan nasihat yang ditujukan kepada para orang tua.
Semakin dekat seseorang dengan sejarah generasi terbaik umat ini, semakin besar peluang dirinya untuk meneladani panutan kita Muhammad shalallahu 'alahi wa sallam. Dalam Risalah ringkas ini dijelaskan biografi serta pelajaran satu dari para pelaku hidup generasi terbaik tersebut….