Abdul Malik Al-Qosim
Hari raya merupakan salah satu hari yang di agungkan dalam islam, ia merupakan hari suka cita sekali gus hari ibadah bagi kaum muslimin, islam telah mengatur dan menetapkan adab dan sunnah-sunna yang seharusnya dijaga oleh kaum muslimin ketika merayakan hari yang mulia ini.
Menerangkan mengenai betapa agungnya perkara wajib ini, sekaligus untuk menjelaskan betapa urgensinya dalam kehidupan individual, masyarakat maupun berbangsa. Implementasi dan penegakkannya dapat membaikkan umat, membawa kebaikan yang banyak dan menekan tingkat kejahatan, meminimalisir kemungkaran. Sebaliknya dengan ditinggalkannya perkara ini, menimbulkan akibat-akibat yang mengerikan, berbagai bencana besar, kejahatan yang merajalela, perpecahan umat, hati-hati yang mengeras atau bahkan mati, munculnya perbuatan-perbuatan nestapa dan semakin merebak luas, vokalnya suara-suara kebatilan, serta maraknya kemungkaran.
Renungan singkat bagai para jamaah haji serta penjelasan mengenai pintu-pintu kebaikan yang dapat dilakukan selama berhaji, juga nasihat setelah kepulangan dari pelaksanaan ibadah haji.
Penjelasan tentang keutamaan sepuluh hari pertama pada bulan Dzulhijjah dan hal-hal yang berkaitan dengan adab menyambutnya, shalat ied, penyembelihan kurban, pembagian daging kurban dan hal-hal yang dilarang bagi yang akan berkurban.
Tulisan: “Moga engkau diberkati dengan anugerah (kelahiran bayi)” adalah kumpulan sunah dan adab yang valid dari Nabi -shalallahu alaihi wasallam- yang diakhiri dengan nasihat yang ditujukan kepada para orang tua.