- Situs Web: www.islamhouse.com
- Telepon: 2147483647
-
Alamat: موقع دار الإسلام على شبكة الإنترنت.
المملكة العربية السعودية، الرياض، حي الربوة، شارع الأربعين، بجوار شركة الراجحي المصرفية للاستثمار.
Negara:
- Tanggal
- Jumlah Dilihat
- Menurut Urutan Alfabet
- Tampilan:
Menjelaskan tentang makna tafsir, pertumbuhan dan perkembangannya serta beberapa contoh tafsir yang dikarang oleh para ulama baik tafsir bil ma’tsur maupun bi-arrayi. - Penulis : Muhammad Abu Salma
Makalah yang menjelaskan tentang wajibnya menyampaikan dakwah islamiyah bagi setiap muslim karena dakwah merupakan jalan para nabi dan karakter orang-orang yang berbahagia, juga merupakan ciri umat yang terbaik. - Penulis : Abu Mushlih Ari Wahyudi
Sesungguhnya Allah Maha Baik dan hanya menerima yang baik. Akibat memakan harta yang haram Allah tidak menerima amal shaleh yang dibiayai dari harta yang haram, Allah akan menyiksa mereka dan akan dihisab dengannya dan tidak akan diterima do’anya.
Surat Al-Ikhlas adalah surat yang agung yang menyamai sepertiga Al-Qur’an, dan Nabi saw telah memberikan kabar gembra bagi salah seorang shahabatnya dengan surga karena dia selalu membaca surat ini dalam setiap rekaat dari shalatnya bahkan Nabi saw meruqyah dirinya dengan surat yang agung ini. Surat ini secara umamu berbicara tentang kemahaesaan Allah yang tiada sekutu bagiNya, tidak beranak dan diperanakkan. Bahakn Nabi saw membaca surat ini pada setiap malamnya sebelum beranjak tidur.
Merenungi Firman Allah SWT dalam Surat Maryam ayat : 39, dan makna yang terkandung didlamnya …
Hari raya merupakan salah satu hari yang di agungkan dalam islam, ia merupakan hari suka cita sekali gus hari ibadah bagi kaum muslimin, islam telah mengatur dan menetapkan adab dan sunnah-sunna yang seharusnya dijaga oleh kaum muslimin ketika merayakan hari yang mulia ini.
Ibnul Qoyyim mengomentarai bahwa surat Al-Taktsur sebagai suarat yang sangat agung dalam mengarahkan manusia agar mereka beroreantasi akherat dan membimbing manusia agar hidup zuhid di dunia. Di mana manusia akan dihadapkan kepada Allah untuk bertanggung jawab tentang semua nikmat yang dikaruniakanNya dan manusia akan melihat secara akibat kelalaiannya di dunia.
Makalah ini memuat nasehat-nasehat dan pengarahan penting untuk orang yang telah selesai melaksanakan ibadah haji,…apa-apa yang harus tetap dilakukan setelah ibadah haji.
Makalah ini menjelaskan sebagian dari makna lebaran secara agama, kemanusian, kejiwaan, waktu, dan sosial.
Menerangkan mengenai betapa agungnya perkara wajib ini, sekaligus untuk menjelaskan betapa urgensinya dalam kehidupan individual, masyarakat maupun berbangsa. Implementasi dan penegakkannya dapat membaikkan umat, membawa kebaikan yang banyak dan menekan tingkat kejahatan, meminimalisir kemungkaran. Sebaliknya dengan ditinggalkannya perkara ini, menimbulkan akibat-akibat yang mengerikan, berbagai bencana besar, kejahatan yang merajalela, perpecahan umat, hati-hati yang mengeras atau bahkan mati, munculnya perbuatan-perbuatan nestapa dan semakin merebak luas, vokalnya suara-suara kebatilan, serta maraknya kemungkaran.
Menjelaskan tentang sejarah hidup Pemimpin kuam Anshar Sa’ad ibnu Mu’adz ra, yang merupakan salah satu panglima andalan Rasulullah saw. Yang sangat pemberani serta menyebutkan tentang kisah masuk islamnya bersama kaumnya dari Bany Asyhal.
Sesungguhnya pernikahan merupakan ikatan suci dan perjanjian merekat kuat. Fitrah-fitrah yang lurus mengarah kepadanya, hukum-hukum syariah yang bijaksana mengajak kepadanya. Selama jiwa-jiwa manusia berjalan bergandengan dengan fitrah, maka ia akan terus merespon tuntutan hukum ini. Maka melalui pernikahan tergapailah kasih sayang, ketentraman, ketenangan. penyatuan, dan berhimpunnya hati, berorientasi kepada keturunan. Keutamaan pernikahan banyak sekali dan bentuk keberkahannya pun beraneka ragam.
Menjelaskan adab-adab yang harus diperhatikan oleh seorang muslim dalam menjalankan puasa sehingga ia bisa menjalankan puasanya dengan sempurna dan mendapatkan pahala agung seperti yang di janjikan Allah SWT dan Rasul-Nya.
Menjelaskan bahwa Syahwat itu memiliki kekuatan yang mempengaruhi jiwa seseorang, dan untuk meningggalkannya kadang tersas sangat berat, akan tetapi barang siapa yang bertawakal dan minta pertolongan kepada Allah untuk menglahkannya niscaya Allah akan menolongnya.
Menjelaskan tentang Dasar-dasar Agama islam yang mulia, terutama tentang Iman kepada Allah dan Kufur (ingkar) terhadap Taghut dan sesembahan selain Allah dan beberapa masalah penting yang terkait dengannya.
Risalah yang berisi tentang perkara-perkara yang boleh dan terlarang dalam penyelenggaraan jenazah, keutamaan mengiringi jenazah serta penyimpangan dan kekeliruan yang banyak terjadi di tengah masyarakat.
Menjelaskan tentang tatacara shalat Nabi dari mulai takbir hingga salam, dengan menyinggung beberapa perkara yang menjadi beda pendapat. Disebutkan juga wirid-wirid dan zikir-zikir setelah shalat serta shalat-shalat sunnah.
Seorang yang memperhatikan nash-nash yang menyuruh dan mendorong untuk bersedekah akan mendapatkan bahwa amalan sedekah memiliki keutamaan yang tidak dimiliki oleh amalan selainnya. Sampai-sampai Umar Radhiyallahu ‘Anhu mengatakan, “Diriwayatkan kepadaku bahwa berbagai amal saling berbangga-bangga, maka amalan sedekah berkata, ‘Aku yang paling utama diantara kalian’.”
Menjelaskan tentang disyari’atkannya shalat tahiyatul masjid, kepada siapa disyari’atkan, kapan waktunya, apa hikmah dibalik pensyari’atannya dan hukum-hukum yang berkaitan bila bertepatan dengan ibadah shalat yang lain, termasuk mengenai apakah imam dan khatib melaksanakan shalat tahiyatul masjid dsb.
Menjelaskan bahwa apa yang terjadi, dari gempa, guntur, angin kencang, dan tanah longsor adalah isyarat dari Allah agar manusia kemabali kepada-Nya. Apa sebab terjadinya itu semua serta bagaimana seharusnya sikap seorang muslim menghadapi kejadian alam seperti ini, disebutkan dalam risalah ini.
Renungan singkat bagai para jamaah haji serta penjelasan mengenai pintu-pintu kebaikan yang dapat dilakukan selama berhaji, juga nasihat setelah kepulangan dari pelaksanaan ibadah haji.
Berisi tentang pahala yang dijanjikan oleh Allah untuk muadzin dan imam berdasarkan dalil-dalil dari kitab dan sunnah, disertai pengertian imam dan imamah dari berbagai sudut pandang.
Penulis menyebutkan beberapa ayat yang menjelaskan tentang balasan yang didapatkan oleh orang yang mengikuti petunjuk Allah dan orang yang berplaing darinya. Adpaun orng yang mengikuti petunjuk Allah maka dia akan mendapatkan penghidupan yang baik , ketenangan dan kemakmuran di dunia akherat. Semantara orang yang berpaling dari mengingat Allah akan mendapatkan sebaliknya di dunia dan akan dibangkitakan dalam keadaan buta, tuli dan bisu pada hari kiamat kelak.
Hadits ini menjelaskan beberapa pokok pembahasan di antaranya adalah 1-Dekatnya jarak masa antara diutusnya Nabi saw dengan hari kiamat. 2-Nabi saw diutus dengan memabawa syari’at jihad untuk membela agama dan sebagai jalan menuju kemuliaan. 3- Nabi saw diutus untuk menegakkan tauhid, bukan untuk mengumpulkan dunia. 4-Anjuran bergaul dengan orang-orang shaleh dan menjauhi orang-orang fasik.
Makalah ini menjelaskan tentang adab-adab yang harus diketahui oleh orang yang melaksanakan ibadah haji dan umrah agar ia bisa mendapatkan haji yang mabrur dan umrah yang diterima. Adab-adab tersebut sangat banyak, ada yang wajib dan ada yang sunnah, dan makalah ini menjelaskan sebagian darinya.
Makalah ini menjelaskan tentang hukum-hukum ziarah ke masjid Nabawi dan memperingatkan tentang beberapa kesalahan yang terjadi saat ziarah.
Tabel yang Berisi tentang pelanggaran-pelanggaran agama yang kadang dilakukan oleh seorang muslim disertai denan denda-denda yang harus dibayarkan karena melakukan pelanggaran tersebut.
Hasan al-Bashri berkata, “Wahai Bani Adam (manusia), sesungguhnya anda hanyalah “kumpulan hari-hari”, maka jika hari telah berlalu berarti telah berlalu sebagian dirimu.” Shallallahu ’Alaihi wa sallam) berkata: "Tidak ada yang lebih aku sesali, kecuali bila matahari telah terbenam maka berkuranglah masa ajalku, namun tidak bertambah sedikitpun amalanku."
Rizki dan ajal termasuk perkara yang telah ditentukan oleh Allah, dia tidak bertambah karena usaha yang berlebuhan dan tidak terkurangi oleh kebencian orang yang membenci. Dan jibril telah mewahyukan kepada Nabi Muhamad saw bahwa seorang pribadi tidak akan mati sehingga dia menyempurkan rizkinya sendiri. Begitu pula dengan ajal, semuanya telah ditentukan oleh Allah.
Hari Asyuro adalah hari bersejarah sepanjang perjalanan ummat manusia. Yang porosnya adalah peperangan antara keimanan dan kekafiran. Apa saja pelajaran yang terkandung dari peristiwa itu dan bagaimana hadits-hadits Nabawiah menjelaskannya, tulisan ini dapat menjadi renungan.
Penjelasan tentang keutamaan sepuluh hari pertama pada bulan Dzulhijjah dan hal-hal yang berkaitan dengan adab menyambutnya, shalat ied, penyembelihan kurban, pembagian daging kurban dan hal-hal yang dilarang bagi yang akan berkurban.
Terdapat anjuran untuk berpuasa di bulan Allah Muharram, bahwa bulan ini termasuk bulan yang paling utama untuk berpuasa setelah Ramadhan. Apakah kita boleh berpuasa pada seluruh hari-harinya? Manakah yang lebih utama, puasa dibulan Muharram atau bulan Sya’ban? semua itu dijelaskan dalam risalah singkat ini sekaligus mengisyaratkan akan bid’ah-bid’ah baru yang bermunculan.
Di antara perbuatan hati yang yang agung adalah bertawakkal kepada Allah dalam segala urusan. Allah telah memerintahkan hambaNya yang beriman untuk bertwakkal kepadNya pada lebih dari 50 tempat di dalam Al-Qur’an. Tawakkal sebagai sebab datangnya rizki, sebab untuk menolak kezaliman orang lain. Ada beberapa kaidah yang harus dipahami dalam masalah tawakkal ini.
Begadang adalah kebiasaan yang buruk, sehingga diriwayatkan bahwa Nabi saw membencinya. Bahaya begadang sangat jelas di antaranya: 1- Dia bisa mengakibatkan keterlambatan menjalankan shalat fajar 2- Bisa mengakibatkan seseorang tertidur dari qiyamullail. 3- Menyia-nyiakan waktu pada perkara yang tidak ada manfaatnya. Kecuali bagi mereka yang disebutkan apa yang dikatakan oleh Aisyah ra bawah ini. Aisyah ra berkata: Tidak boleh begadang kecuali untuk tiga hal: Orang yang sholat, pengantin atau musafir.
Makalah yang menjelaskan tentang pentingnya bergaul dan berteman dengan oreng-orang yang shalih serta bersabar dalam hal tersebut, sebagaimana kita juga diperintahkan untuk selalu mengingat dan berzikir kepada Allah disetiap keadaan ….
Kesedihan dan ratapan di hari Asyuro dengan menjerit-jerit, menangis, tidak berdandan, tidak makan daging, tidak mengadakan perayaan dan pesta, tidak berakad nikah, istri tidak boleh berhubungan dengan suami, memperbanyak memukul wajah dan dada, mencabik pakaian dll semunya menjadi pemandangan di sebagian negara yang warganya mengaku muslim. Dan pada saat yang sama, sebagian lagi menjadikan hari Asyuro sebagai moment kebahagiaan dan kegembiraan; mereka bercelak, mengecat (mencutek) kuku, melebihkan uang belanja keluarga, memasak masakan diluar kebiasaan dll. Sejauhmanakah kebenaran amalan-amalan tersebut, jawabannya akan dijelaskan dalam risalah singkat ini ….
Al-Qur`an adalah kalamullah yang diturunkan kepada Rasulullah SAW merupakan sumber hukum Islam yang pertama. Makalah ini menjelaskan tentang keutamaan membaca dan menghapal al-Qur`an, serta metode salaf tentang hal ini.
Mencintai Allah adalah pondasi agama Islam. Ibnul Qoyyim menyebutkan beberapa kiat agar cinta kepada Allah tertanam di dalam kalbu, yaitu: 1-Membaca Al-Qur’an dengan tabbur dan merenungi maknanya, 2-Bertaqarrub kepada Allah dengan ibadah nawafil setelah menyempurnakan yang wajib. 3-Berzikir kepada Allah 4-Mengutamakan cinta kepada Allah daripada yang lain. 5-Menyadari makna ama’ Allah dan sifatNya yang mulia. 6- Menyadari kemahamuliaan Allah. 7-Menundukkan diri di hadapan Allah. 8-Berkhulwah dengan Allah di tengah malam. 9-Duduk bersama mereka yang mencintai Allah dengan sebenar-benarnya. 10-Menjauhi semua sebab yang menghalangi hati dari Allah.
Sesungguhnya semua amal sangat tergantung dengan amal terakhir. Dirahasiakannya akhir akhir amal seseorang memiliki hikmat yang sangat tinggi, sebab seandainya manusia mengetahui akhir amalanya maka jika dia termasuk orang yang selamat maka dia akan menjadi sombong dan malas berbuat, dan jika dia termasuk orang yang binasa maka dia akan bertambah sombong; maka perkara tersebut dirahasiakan agar manusia tetap hidup antara takut dan harap. Para ulama telah menyebutkan beberapa amalan yang bisa mengakibatkan terjadinya su’ul khatimah: 1-Menunda bertaubat, terus tenggelam dalam kemaksiatan, meremehkan pelaksanaan kewajiban. 2- Senang bermaksiat.
Di antara anugrah Allah kepada hambaNya adalah merasakan kelezatan dalam beribdah, maksudnya adalah apa yang dirasakan oleh seorang muslim dari ketenangan jiwa dan kebahagian kalbu, lapang dada dalam menjalankan beribadah, dan kelezatan yang dirasakan oleh seorang hamba akan berbeda-beda tergantung pada kekuatan dan kelemahan iman seseorang. Oleh karenanya harus bagi seorang muslim untuk berusaha meraih kelezatan dalam beribadah. Di antara kiat untuk meraih kelezatan dalam beriabdah adalah: 1-Berusaha semaksimal mungkin untuk tetap barada dalam ketaatan kepada Allah. 2-Menjauhi dosa-dosa baik yang kecil atau yang besar. 3-Meninggalkan makan, minum dan berbicara serta pandangan yang tidak berguna. 4-Menyadari bahwa ibadah yang dilakukan oleh seorang hamba adalah wujud ketaatannya kepada Allah. 5- Menyadari bahwa semua ibadah tidak akan pernah sia-sia.
Perkara-perkara yang bisa membatalkan amal adalah: Syirik, Riya, dia dibagi menjadi dua macam: Bermaksud selain Allah dalam beramal, dia menghapuskan semua amal. Dan syirik datang ketika sedang beramal, dia termasuk syirik kecil. Di antara yang membatalkan amal menyebut-nyebut kebaikan dan menyakiti hati penerima. Selain itu, meninggalkan shalat asar, dan bersumpah atas nama Allah swt.
Shalat adalah tiang agama dan rukun Islam yang kedua, dia adalah ibadah yang pertama kali akan dipertanggung jawabkan oleh seorang hamba di hadapan Allah pada hari kiamat. Oleh karenanya shalat ini wajib dikerjakan sesuai dengan car yang telah diajarkan oleh Rasulullah saw. Terdapat beberapa kesalahan yang sering terjadi di dalam menjalankan shalat, di antaranya: 1- Tidak menegakkan tulang punggung pada saat ruku’ atau sujud 2- tidak melakukan thuma’ninah di dalam shalat. 3- mendahului imam. 4-Bangkit untuk menyempurnakan rekaat yang tertinggal setelah imam menyelesaikan salam yang pertama. 5-Shalat dengan pakaian yang isbal.
Allah menggantungkan kemenangan orang-orang yang shalat dengan kekhusyu’an mereka dalam menjalankan ibadah shalat. Makna khusyu’ adalah ketundukan, kelembutan dan ketenangan hati. Di antara kiat-kiat agar seseorang khusyu’ dalam shalatnya adalah: Pertama: Sesorang muslim harus menghadirkan keagungan Allah swt pada saat shalatnya. Kedua: Seorang muslim harus melihat ke arah tempat sujudnya dan tidak menoleh kea rah manapun saat shalatnya. Ketiga: Mentadabburi Al-Qur’an dan zikir-zikir yang dibacanya saat shalat. Keempat: Mengingat kematian saat shalat. Kelima: mempersiapkan diri untuk shalat. Keenam: Berusaha mengarahkan jiwa agar dia bisa khusyu’ dalam sholat. Ketujuh: Menghadirkan di dalam jiwa pahala yang akan didapatkan oleh orang yang khusyu’ di dalam shalat.
Meminta-minta adalah sifat tercela yang dilarang oleh syari’at. Dan dia dibolehkan hanya dalam kondisi darurat saja, seperti keadaan tiga orang di bawah ini: Orang yang menanggung tanggungan hutang, dan seorang lelaki yang ditimpa musibah pada hartanya, dan seorang yag ditimpa kemiskinan setelah kaya. Orang yang melakukan perbuatan ini sebagai profesi untuk menumpuk kekayaan maka sungguh dia telah menumpuk dan meminta jahannam. Meminta-minta membuka pintu kemiskinan. Dan tangan yang di atas lebih baik daripada tangan yang di bawah.
Ali bin Abi Tholib bin Abdul Mutthalib, AL-Qurasy al-hasymi, selaku anak paman Rasulullah saw dan besan beliau saw. Dia salah seorang shahabat dan tokoh terkamuka umat Islam, dilahirkan pada tahun ke dua puluh sebelum kenabian. Dia ikut serta dalam semua peperangan kecuali perang tabuk, dia seorang kesatria pemberani dan diberikan kabar gembira oleh Nabi saw bahwa dia akan masuk surga. Para sejarawan berpendapat bahwa kulit beliau berwarna hitam manis, berjenggot tebal, lelaki kekar, perut besar, berwajah tampan, agak pendek dan kunyahnya adalah Abu Al-Hasan atau Abu Turob. Dia mati terbunuh di tangan seorang khawarij bernama Ibnu Muljim.
Di antara perintah besar yang menjamin kemaslahatan umat ini adalah amar ma’ruf nahi mungkar. Dengannya umat Islam menjadi mulia dan meninggalkannya adalah kehinaan serta kebinasaan. Tingaktan cara dalam amar ma’ruf nahi mungakar adalah merubah kemungkaran dengan tangan, kemudian lisan kemudian baru hati. Dan amar ma’ruf nahi mungkar memiliki empat tingakatan: Pertama: Kemungkaran menghilang lalu kebaikan datang menggantikan. Kedua: Kemungkaran menjadi sedikit sekalipun belum hilang secara keseluruhan. Tingkatan ini disyari’atkan. Ketiga: Akan mengakibatkan munculnya kemungkaran yang sama. Pada tingkatan ini amar ma’ruf menjadi obyek ijtihad Keempat: Menghilangkan kemungkaran namun akan mengakibatkan munculnya kemungkaran yang lebih buruk darinya. Maka amar ma’ruf diharamkan.
Adzab kubur dan kenikmatannya ada dan wajib diimani, banyak hadits dan ayat-ayat AL-Qur’an yang menjelaskan perkara tersebut. Di antaranya disbebutkan dalam surat Al-Waqi’ah ayat: 88-95 dan surat Gafir: 46. Di dalam kubur manusia akan mengalami tekanan dan fitnah. Sesungguhnya kubur adalah permulaan bagi alam akherat, jika dia selamat darinya maka apa-apa yang sesudahnya akan lebih mudah baginya dan apabila dia tidak selamat darinya maka apa yang sesudahnya akan lebih susah baginya Manusia hanya akan ditemani amalnya di dalam kubur sementara keluarga dan hartanya kembali pulang .Oleh karena itu disyari’atkan bagi orang yang beriman untuk berlindung kepada Allah dari azab kubur, mendo’akan orang yang telah mati untuk diteguhkan dan bertaubat dengan taubat nasuha.
Berisi tentang amalan-amalan yang disunnahkan untuk menjaga diri dari bahaya, penyakit ’ain dan sihir, tanda-tandanya dan cara pengobatannya.
Ibnu Katsir berpendapat bahwa shadaqatut Thaththwwu’ lebih baik disembunyikan dari pada dikerjakan secara terang-terangan. sebab dia lebih jauh dari riya’, kecuali jika ada kemaslahatan yang lebih kuat, seperti adanya orang lain yang mengikuti perbuatannya, maka dia lebih baik dilihat dari sisi ini, jika tidak maka yang lebih baik adalah merahasiakannya. Al-Iz bin Abdussalam berkata, bahwa ibadah ada yang disirkan dan ada yang di kerjakan secara terang-terangan. Namun secara umum ibadah thaththwwu’ lebih baik dikerjakan secara rahasia. Ada beberapa keutamaan mengerjakan shadaqah secara rahasia: yaitu, Memadamkan amarah Allah, 2-Akan mendapat naungan dari Allah pada hari kiamat. Dan termasuk petunjuk salaf adalah merahasiakan amal ibadah.
Ada beberapa hal yang bisa disimpulkan dari ayat di atas, yaitu: 1. Sepantasnyalah seorang yang bekerja diberikan kabar gembira tentang balsan pahala yang akan didapatakannya, guna mendorong stamina nya untuk selalu bermal. 2. Surga tidak diberikan kecuali bagi orang yang beriman dan beramal shaleh. 3. Di dalam surga itu ada sungai-sungai dan buah-buahan yang berbeda dengan realita di dunia. 4. Di dalam surga terdapat istri-istri yang suci yang bisa dinikmati oleh manusia dan bersenang-senang dengannya. 5. Penghuni surga kekal.
Sebelumnya | Selanjutnya |