Artikel Baru
Manusia hidup dalam kenikmatan yang wajib disyukuri dan dosa yang wajib dimintakan ampun. Nabi Muhammad SAW beristighfar seratus kali dalam satu majlis. Istighfar boleh untuk diri dan orang lain. Banyak manfaat istighfar, seperti untuk keamanan hidup di dunia, sebab turunnya hujan, banyaknya harta dan anak serta turunnya rahmat.
Mendirikan shalat subuh memiliki keutamaan yang besar, tidak ada yang merasa berat melakukannya kecuali orang yang munafiq, dan meninggalkannya secara sengaja dan malas adalah kekufuran yang mengeluarkan seseorang dari Islam.
Allah memberikan kebaikan yang banyak kepada Nabi Muhammad SAW, diantaranya adalah sebuah telaga (haudh) di hari kiamat yang panjang dan lebar sejauh satu bulan perjalanan dan siapa saja yang meminum darinya tidak akan kehausan selamanya …
Kisah-kisah yang terdapat di dalam Al-Qur’an bermanfaat sebagai ibroh dan peneguhan hati serta memperkuat keimanan. Banyak kisah-kisah para Nabi yang disebutkan di dalam Al-Qur’an seperti kisah Nabi Ayyub alaihis salam, yang mengajarkan tentang kesabaran dan ketaqwaan sehingga datangnya pertolongan Allah SWT.
Diantara bentuk karunia Allah SWT kepada hamba-Nya yang beriman adalah Dia mengikutkan anak keturunan orang yang beriman berkumpul menikmati karunia Allah SWT secara bersama, Allah SWT menyempurnakan mereka yang kurang amal tanpa mengurangi amal bapak mereka. Sebagaimana juga seseorang tidak akan disiksa karena dosa orang lain, itulah keadilan Allah SWT.
Allah SWT telah menyediakan bagi orang-orang yang shaleh di dalam surga kelak dengan kenikmatan yang tidak pernah dipandang oleh mata, di dengar oleh telinga dan terlintas di alam pikiran manusia. Kenikmatan itu berupa buah-buahan, dipan-dipan dan bidadari yang jelita, dan kenikmatan yang paling agung adalah melihat wajah Allah yang mulia.
Di dalam tulisan ini penulis mengetengahkan sebuah ayat yang menjelaskan bahwa orang yang mentaati Allah dan RasulNya akan dibangkitakan pada hari kiamat bersama para Nabi dan shiddiqin, syuhada dan orang-orang shalihin. Dan seseorang akan bisa bersama Nabi saw dengan cara memperbanyak sujud kepada Allah.
Di antara sifat terpuji adalah sifat wara’, yaitu sikap menahan diri dari perkara yang membahayakan, seperti meninggalkan perkara yang samar dalam hukum dan hekekatnya. Sikap wara’ mencakup wara’ dalam memandang, berbicara, memakan, mendengar, urusan syahwat, serta jual beli.Dan barangsiapa yang meninggalkan sesuatu karena Allah SWT maka Dia akan menggantikan baginya yang lebih baik darinya.
Sesungguhnya stres pada banyak keadaan menyebabkan penderitanya tidak stabil, yang pada akhirnya memunculkan dampak dan efek negatif dalam kehidupan dan pergaulannya. Ringkasnya, bahwa tekanan jiwa pada akhirnya adalah buatan dan buah amal tangannya sendiri. Dikarenakan siapa pun dapat terkena stres, yang berdampak pada timbulnya masalah atau penyakit, sudah seharusnya diberikan terapi penyembuhan dan pengobatan yang dapat mencegah atau membatasi agar tidak menjangkit pada diri. Risalah sederhana ini insyaallah menjadi solusi.…
Allah SWT memiliki nama-nama yang baik di antarnya adalah As-Syafi, yang artinya Zat Yang Maha Memberikan kesembuhan, baik kesembuhan badan, jasmani dan rohani . Dan Allah SWT tidak menurunkan suatu penyakit kecuali dibarengi dengan penawar. Oleh karenanya kita memohon kesembuhan hanya kepada Allah SWT semata.
Allah SWT memiliki sembilan puluh sembilan nama dan apabila seseorang menghafalnya, mengamalkan apa yang menjadi tuntunannya serta berdo’a dengannya maka dia akan masuk surga. Kemuliaan hanya diminta dari Allah dan barang meminta kemuliaan kepada selain Allah maka ia hanya akan mendapatkan kehinaan.
Amanah adalah sifat mulia yang dengannya Allah SWT mensifati para Nabi dan para hamba -Nya yang beriman. Dan menyia-nyiakan amanah termasuk kemunafikan. Dia mencakup segala hal, baik amanah dalam urusan agama, kehormatan, harta, jabatan, anggota badan dan lain-lain.
Dunia adalah tempat ujian dan cobaan. Cobaan bisa berwujud kesenangan atau kesengsaraan maka harus sabar dan syukur. Cobaan senantiasa datang kepada orang yang beriman guna menghapuskan kesalahannya, mengangkat derajatnya. Dan jalan keluar dari segala bencana adalah dengan berpegang teguh terhadap kitab Allah dan sunnah Rasulullah.
Zuhud adalah meninggalkan perkara yang tidak bermanfaat di akherat kelak. Zuhud bisa terwujud dengan meninggalkan perkara yang haram, syubhat, syahwat, dan segala perkara yang melampaui batas kewajaran.
Di antara nikmat besar yang diberikan oleh Allah kepada hamba -Nya adalah nikmat afiat. Nabi Muhammad SAW meminta kepada Allah SWT agar diberikan afiat. Baik afiat di dunia ataupun akherat.
Beberapa nasehat yang harus diemban oleh seorang guru, yaitu: Iklas dalam mendidik, Taqwa kepada Allah subhanahu wa ta’ala, Memberikan tauladan yang baik, berakhlak yang mulia dan mendidik siswa dengan pendidikan islami.
Setiap orang akan melewati shirat, yang lebih tipis dari rambut dan tajamnya melebihi pedang, setiap orang tergantung amal shalehnya. Orang yang berlomba-lomba melakukan amal shaleh akan melewati shirat secepat kilat.
Lisan termasuk nikmat Allah SWT yang besar, maka harus dimanfaatkan dalam ketaatan kepada -Nya, kalau tidak maka dia akan mendatangkan bencana.
Merokok itu haram karena rokok termasuk barang yang kotor dan mengandung racun juga termasuk tindakan yang mengarah pada pembinasaan diri dan pemborosan. Berhenti merokok dapat terwujud dengan tekad dan keinginan yang kuat.
Menyambung hubungan kekerabatan termasuk ketaatan yang besar dan agung, sementara memutuskannya termasuk dosa besar, dan perbuatan yang layak untuk mendapatkan siksa baik di dunia maupun akherat. Orang yang paling utama untuk disambung silaturrahminya adalah ibu, kemudian bapak, kemudian kakek dan nenek kemudian kerabat yang lebih dekat lagi.