Artikel Baru
Menjelaskan tentang sejarah hidup Pemimpin kuam Anshar Sa’ad ibnu Mu’adz ra, yang merupakan salah satu panglima andalan Rasulullah saw. Yang sangat pemberani serta menyebutkan tentang kisah masuk islamnya bersama kaumnya dari Bany Asyhal.
Sesungguhnya pernikahan merupakan ikatan suci dan perjanjian merekat kuat. Fitrah-fitrah yang lurus mengarah kepadanya, hukum-hukum syariah yang bijaksana mengajak kepadanya. Selama jiwa-jiwa manusia berjalan bergandengan dengan fitrah, maka ia akan terus merespon tuntutan hukum ini. Maka melalui pernikahan tergapailah kasih sayang, ketentraman, ketenangan. penyatuan, dan berhimpunnya hati, berorientasi kepada keturunan. Keutamaan pernikahan banyak sekali dan bentuk keberkahannya pun beraneka ragam.
Menjelaskan adab-adab yang harus diperhatikan oleh seorang muslim dalam menjalankan puasa sehingga ia bisa menjalankan puasanya dengan sempurna dan mendapatkan pahala agung seperti yang di janjikan Allah SWT dan Rasul-Nya.
Menjelaskan bahwa Syahwat itu memiliki kekuatan yang mempengaruhi jiwa seseorang, dan untuk meningggalkannya kadang tersas sangat berat, akan tetapi barang siapa yang bertawakal dan minta pertolongan kepada Allah untuk menglahkannya niscaya Allah akan menolongnya.
Menjelaskan tentang Dasar-dasar Agama islam yang mulia, terutama tentang Iman kepada Allah dan Kufur (ingkar) terhadap Taghut dan sesembahan selain Allah dan beberapa masalah penting yang terkait dengannya.
Risalah yang berisi tentang perkara-perkara yang boleh dan terlarang dalam penyelenggaraan jenazah, keutamaan mengiringi jenazah serta penyimpangan dan kekeliruan yang banyak terjadi di tengah masyarakat.
Menjelaskan tentang tatacara shalat Nabi dari mulai takbir hingga salam, dengan menyinggung beberapa perkara yang menjadi beda pendapat. Disebutkan juga wirid-wirid dan zikir-zikir setelah shalat serta shalat-shalat sunnah.
Seorang yang memperhatikan nash-nash yang menyuruh dan mendorong untuk bersedekah akan mendapatkan bahwa amalan sedekah memiliki keutamaan yang tidak dimiliki oleh amalan selainnya. Sampai-sampai Umar Radhiyallahu ‘Anhu mengatakan, “Diriwayatkan kepadaku bahwa berbagai amal saling berbangga-bangga, maka amalan sedekah berkata, ‘Aku yang paling utama diantara kalian’.”
Menjelaskan tentang disyari’atkannya shalat tahiyatul masjid, kepada siapa disyari’atkan, kapan waktunya, apa hikmah dibalik pensyari’atannya dan hukum-hukum yang berkaitan bila bertepatan dengan ibadah shalat yang lain, termasuk mengenai apakah imam dan khatib melaksanakan shalat tahiyatul masjid dsb.
Menjelaskan bahwa apa yang terjadi, dari gempa, guntur, angin kencang, dan tanah longsor adalah isyarat dari Allah agar manusia kemabali kepada-Nya. Apa sebab terjadinya itu semua serta bagaimana seharusnya sikap seorang muslim menghadapi kejadian alam seperti ini, disebutkan dalam risalah ini.
Renungan singkat bagai para jamaah haji serta penjelasan mengenai pintu-pintu kebaikan yang dapat dilakukan selama berhaji, juga nasihat setelah kepulangan dari pelaksanaan ibadah haji.
Berisi tentang pahala yang dijanjikan oleh Allah untuk muadzin dan imam berdasarkan dalil-dalil dari kitab dan sunnah, disertai pengertian imam dan imamah dari berbagai sudut pandang.
Penulis menyebutkan beberapa ayat yang menjelaskan tentang balasan yang didapatkan oleh orang yang mengikuti petunjuk Allah dan orang yang berplaing darinya. Adpaun orng yang mengikuti petunjuk Allah maka dia akan mendapatkan penghidupan yang baik , ketenangan dan kemakmuran di dunia akherat. Semantara orang yang berpaling dari mengingat Allah akan mendapatkan sebaliknya di dunia dan akan dibangkitakan dalam keadaan buta, tuli dan bisu pada hari kiamat kelak.
Hadits ini menjelaskan beberapa pokok pembahasan di antaranya adalah 1-Dekatnya jarak masa antara diutusnya Nabi saw dengan hari kiamat. 2-Nabi saw diutus dengan memabawa syari’at jihad untuk membela agama dan sebagai jalan menuju kemuliaan. 3- Nabi saw diutus untuk menegakkan tauhid, bukan untuk mengumpulkan dunia. 4-Anjuran bergaul dengan orang-orang shaleh dan menjauhi orang-orang fasik.
Makalah ini menjelaskan tentang adab-adab yang harus diketahui oleh orang yang melaksanakan ibadah haji dan umrah agar ia bisa mendapatkan haji yang mabrur dan umrah yang diterima. Adab-adab tersebut sangat banyak, ada yang wajib dan ada yang sunnah, dan makalah ini menjelaskan sebagian darinya.
Makalah ini menjelaskan tentang hukum-hukum ziarah ke masjid Nabawi dan memperingatkan tentang beberapa kesalahan yang terjadi saat ziarah.
Tabel yang Berisi tentang pelanggaran-pelanggaran agama yang kadang dilakukan oleh seorang muslim disertai denan denda-denda yang harus dibayarkan karena melakukan pelanggaran tersebut.
Hasan al-Bashri berkata, “Wahai Bani Adam (manusia), sesungguhnya anda hanyalah “kumpulan hari-hari”, maka jika hari telah berlalu berarti telah berlalu sebagian dirimu.” Shallallahu ’Alaihi wa sallam) berkata: "Tidak ada yang lebih aku sesali, kecuali bila matahari telah terbenam maka berkuranglah masa ajalku, namun tidak bertambah sedikitpun amalanku."
Rizki dan ajal termasuk perkara yang telah ditentukan oleh Allah, dia tidak bertambah karena usaha yang berlebuhan dan tidak terkurangi oleh kebencian orang yang membenci. Dan jibril telah mewahyukan kepada Nabi Muhamad saw bahwa seorang pribadi tidak akan mati sehingga dia menyempurkan rizkinya sendiri. Begitu pula dengan ajal, semuanya telah ditentukan oleh Allah.
Hari Asyuro adalah hari bersejarah sepanjang perjalanan ummat manusia. Yang porosnya adalah peperangan antara keimanan dan kekafiran. Apa saja pelajaran yang terkandung dari peristiwa itu dan bagaimana hadits-hadits Nabawiah menjelaskannya, tulisan ini dapat menjadi renungan.